Sejak pertama kali membuka keran pemesanan di ajang IIMS 2022 hingga perhelatan GIIAS 2022 lalu, PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengeklaim telah mengantongi 100 lebih pemesanan untuk dua produk mobil yang akan diluncurkan yakni Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro.

“Jadi sebenarnya yang berminat itu kalau ditotal ada 1.800-an orang, berminat di sini bagi mereka yang sudah memberikan informasi data diri. Nah, dari total itu ada sekitar 100 orang lebih yang sudah melakukan pemesanan dengan tanda jadi Rp 5 juta,” ujar GM Marketing PT CSI, Rifkie Setiawan saat ditemui di Senayan, Jakarta.

Rifkie menuturkan, komposisi produk yang dipesan secara umum nyaris seimbang, Tiggo 7 Pro unggul sedikit ketimbang Tiggo 8 Pro. Sayangnya, ia masih belum bisa membeberkan jumlah angka pastinya.

“Penyerahan unit ke konsumen akan dilakukan berbarengan saat peluncuran perdana keduanya pada akhir bulan Oktober mendatang. Momen itu sekaligus kami manfaatkan untuk mengundang ribuan orang yang masih berminat tadi, agar bisa melihat dan merasakan langsung produknya,” terangnya.

Produk Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro yang diterima konsumen, Rifkie menambahkan, statusnya sudah rakitan lokal alias CKD. Selain itu, pihaknya juga sudah menerima pesanan untuk model lainnya yakni Omoda 5.

“Omoda juga sudah ada yang melakukan tanda jadi, hanya saja tidak sebanyak jika dibandingkan dengan Tiggo 7 Pro dan 8 Pro karena sebelumnya kami informasikan kepada konsumen bahwa launching-nya tahun depan dan menunggu agak lama,” pungkasnya.

Adapun, Rifkie menyebutkan estimasi harga untuk Tiggo 8 Pro berada di kisaran Rp 520 juta hingga Rp 540 juta, sedangkan Tiggo 7 Pro berkisar Rp 360 juta sampai Rp 440 juta, lalu Omoda 5 disebutnya berada pada rentang harga Rp 400 juta sampai Rp 500 juta.

Selain luncurkan dua produk, PT CSI juga tengah menyiapkan 30 jaringan diler di seluruh wilayah Indonesia sampai akhir tahun 2022, termasuk rencana Chery untuk memulai membangun pabrik di Indonesia dengan nilai investasi mencapai 1 juta Dolar Amerika Serikat.

Sumber : chery.co.id